Delusi atau lebih dikenal dengan istilah waham ialah keadaan seseorang mempercayai sesuatu yang keliru atau tidak nyata. Delusi merupakan salah satu masalah psikosis yang membuat penderitanya mengalami kesulitan membedakan antara kenyataan dan khayalan.
Jenis-jenis delusi atau waham
Berikut ini beberapa jenis delusi atau waham yaitu
- Waham Kebesaran
- Waham agama
- Waham curiga
- Waham cemburu
- Waham nihilistik
- Erotomania
- Delusi somatik
Dalam artikel kali ini akan lebih banyak mengulas tentang delusi somatik atau waham somatik. Delusi somatik atau waham somatik, menyebabkan penderitanya percaya bahwa mereka mempunyai penyakit atau kecacatan. Penderita delusi ini bahkan bisa mengalami kecemasan berlebihan atau depresi berat, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan memerlukan perhatian medis secara khusus.
Delusi somatik ialah kondisi di mana seseorang percaya bahwa dia menderita atau mengidap penyakit tertentu. Seorang penderita ini mungkin sangat percaya bahwa ia mengalami infeksi parasit, cedera atau kelainan bentuk, atau kanker.
Beberapa orang dengan delusi somatik terkadang merasa tubuhnya sangat bau karena penyakitnya. Kondisi ini membuatnya tidak bisa membedakan kenyataan dari pikiran yang keliru.
Keyakinan yang salah ini dapat menimbulkan stres yang parah atau perasaan terasing, sehingga aktivitas dan kehidupan sosial penderitanya menjadi sulit.
Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan seseorang menderita delusi somatik. Namun, beberapa faktor yang diyakini menyebabkan penyakit ini, yaitu:
- Faktor genetik atau bawaan
- Riwayat anggota keluarga dengan gangguan jiwa
- Penyalahgunaan obat-obatan terlarang
- Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
- Gangguan fungsi otak yang memengaruhi pola pikir
- Stres yang berat
Selain faktor di atas, delusi somatik juga bisa terjadi akibat sejumlah gangguan kejiwaan yang dialami penderitanya, seperti:
Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan yang dapat menyebabkan halusinasi dan delusi dimana penderitanya mempercayai sesuatu yang tidak nyata. Oleh karena itu skizofrenia bisa menyebabkan seseorang mengalami berbagai delusi, salah satunya adalah delusi somatik.
Demensia merupakan penyakit yang dapat mengganggu kemampuan berpikir dan mengingat. Pada kasus yang parah, demensia dapat menyebabkan halusinasi atau delusi, sehingga kondisi ini dapat menyebabkan delusi somatik.
Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem. Pada kondisi medis yang parah, gangguan ini juga dapat menimbulkan delusi, seperti delusi somatik, yang membuat penderitanya percaya bahwa dirinya mengidap penyakit tertentu.
Delusi somatik juga dapat terjadi pada penderita delirium, suatu kondisi di mana seseorang mengalami kebingungan yang parah akibat gangguan otak. Seperti gangguan kejiwaan lainnya, delirium dapat menyebabkan penderitanya mengalami delusi yang membuat mereka mempercayai sesuatu yang tidak nyata.
Seseorang dikatakan mengalami delusi somatik jika gejalanya sudah berlangsung selama satu bulan atau lebih. Setelah mendiagnosis delusi somatik, dokter dapat memberikan beberapa perawatan untuk mengatasi kondisi tersebut, yaitu:
Psikoterapi, seperti terapi perilaku kognitif, ialah salah satu cara untuk mengobati delusi somatik. Psikoterapi dapat mengubah cara berpikir penderita delusi somatik untuk menghargai realitas dan percaya bahwa realitas yang dirasakan tidak seburuk yang dibayangkan.
Jika psikoterapi tidak mengatasi delusi somatik, dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan antipsikotik atau antidepresan
Banyak orang dengan delusi somatik masih bisa bertahan dengan baik. Namun, keyakinannya bahwa dirinya menderita penyakit tertentu seringkali membuatnya merasa sangat tertekan dan terisolasi, hingga berujung pada gangguan kecemasan, bahkan depresi berat.
Orang dengan delusi somatik sering mengunjungi banyak dokter secara bergantian untuk mendukung keyakinannya tentang penyakit yang dideritanya. Keadaan ini sering disebut juga dengan doctor shopping.
Dukungan keluarga dapat membantu untuk kesembuahan penderita delusi somatik
إرسال تعليق